Cekezz-4rt - Duh, Rumah Perawatan di Inggris Sediakan Jasa Penari Tel*nj*ng ke Pasien
Eastbourne, Inggris, Sebuah tempat perawatan di Inggris menjadi sorotan setelah ketahuan mengundang penari telanjang. Menurut pengelola, hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya terapi kepada pasien. Pihak berwajib kini tengah melakukan penyelidikan menelusuri kasus ini.
Rumah perawatan tersebut bernama Chaseley Trust care home yang terletak di di Eastbourne, Inggris. Tempat ini merawat 55 penghuni dengan cacat fisik. Kabarnya, penari telanjang dipanggil karena karena banyak pasien cacat fisik dan mental tidak terpenuhi kebutuhan seksualnya sehingga bisa frustasi.
Praktik ini terungkap setelah mantan manajer Chaseley bernama Helena Barrow mengungkapkan betapa frustrasinya penghuni rumah perawatan. Menurut Barrow, tak hanya penari telanjang saja yang dipanggil, bahkan seringkali pihaknya memanggil pekerja seks komersial juga.
"Orang-orang ini merasa frustrasi karena kebutuhan mereka tidak dapat terpenuhi. Jika Anda memiliki pasien yang meraba-raba staf, salah satu cara untuk menyelesaikan masalah itu adalah dengan memanggil pekerja seks yang terlatih untuk menangani situasi itu," kata Barrow seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (31/1/2013).
Barrow kini mengelola rumah perawatan lain. Ia menjelaskan bahwa penghuni rumah perawatan akan membayar jasa pekerja seks komersial, lalu si PSK akan dikawal oleh seorang staf ke sebuah ruangan di mana pasien tengah menunggu. Praktik ini disebut sebagai 'kunjungan khusus'.
Staf kemudian akan menaruh kaus kaki merah pada pegangan pintu untuk memastikan tidak ada yang mengganggu pasien dan PSK tersebut. Staf akan memeriksa pasien setiap 15 menit. Namun pengakuan Barrow dibantah oleh petinggi Chaseley.
"Tuduhan tersebut tidak sepenuhnya benar. Chaseley sangat menyadari hak-hak penyandang cacat di mana seseorang mengungkapkan keinginan untuk memiliki hubungan fisik. Kami dapat dengan aman dan legal mendukung mereka dengan pasangan. Tapi ini sifatnya pribadi dan tidak akan dibahas secara rinci di media," terang Sue Wyatt, Chief Executive Chaseley.
Rumah perawatan Chaseley awalnya dibangun sebagai panti jompo bagi para mantan tentara. Kini tempat tersebut dihuni oleh berbagai macam pasien yang didanai oleh swasta dan departemen pelayanan sosial. Mendengar berita ini, dewan perwakilan daerah mengatakan tidak mendukung hal yang membuat warganya rentan berisiko mengalami pelecehan.
Namun tidak semua pihak menentang praktik yang dilakukan Chaseley ini. Chailey Heritage Foundation bekerja sama dengan Sexual Health and Disability Allliance di Inggris tengah menggagas kampanye nasional agar orang cacat diperbolehkan mendapat layanan pekerja seks.
Salah seorang pengurus mengaku telah menghubungi Chaseley untuk membantu mengembangkan kebijakan di mana PSK dapat dipanggil untuk pasien yang memerlukan. Penolakan terhadap kebutuhan pasien dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap Undang-Undang Hak Asasi Manusia.
"Kami juga mencoba memfasilitasi tempat lain untuk melindungi privasi dan martabat individu. Ini adalah cara yang jauh lebih baik untuk melakukannya. Tapi kita perlu mengembangkan kebijakan yang tepat," kata Denise Banks, direktur penyediaan perawatan sosial Chailey Heritage Foundation.
Artikel Terkait: